Car Free Day hadir sebagai salah satu kegiatan kampanye untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di kota-kota besar akibat kendaraan bermotor. Kemudian, pentingnya akan kebutuhan ruang publik pun mulai disadari. Pengadaan taman-taman kota hingga CFD merupakan salah satu upaya untuk menciptakan ruang terbuka publik yang ramah bagi warganya.
Sesuai dengan peranan departemen pekerjaan umum dalam penyediaan ruang publik di perkotaan, pemanfaatan ruang di perkotaan adalah ruang terbuka (open space). Ruang ini kemudian dapat diakses atau dimanfaatkan oleh warga kota secara cuma-cuma. Adanya ruang terbuka sebagai bentuk pelayanan publik dari pemerintah kota yang bersangkutan demi keberlangsungan beberapa aktivitas seperti sosial, rekreasi, kebersihan, keindahan, keamanan dan kesehatan.
Car Free Day Jonggol merupakan salah satu inovasi yang dicanangkan pemerintah kecamatan demi terwujudnya ruang terbuka publik di Jonggol yang optimal. Bukan hal yang tak mungkin Jonggol dapat menggelar kegiatan CFD. Siapa sangka, animo masyarakat Jonggol begitu tinggi ikut serta meramaikan CFD. Mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, semua tumpah ruah meramaikan Hari Bebas Kendaraan perdana di Jonggol.
Sejarah mencatat, 18 september 2016 Jonggol mampu menciptakan ruang terbuka publik seperti CFD yang setingkat dengan kota-kota besar. Kegiatan ini merupakan kali pertama di kabupaten Bogor. CFD mungkin masih asing di telinga masyarakat Jonggol, ada yang menyambut baik ada pula yang kurang sepakat. Pengalihan arus lalu lintas yang belum terbiasa ini belum sepenuhnya bisa diterima oleh masyarakat dan angkutan umum yang rutenya dipakai oleh kegiatan Car Free Day.
Dibalik sebuah kebijakan tak lepas dari pro kontra. Pemerintah pun pasti sudah memikirkan secara matang setiap kebijakan yang dikeluarkan. Hari Bebas Kendaraan terselenggara atas kerjasama pemerintah dan pemuda-pemuda Jonggol, yang kemudian dapat menjadi tradisi atau kebiasaan bagi masyarakat Jonggol di setiap pekannya. Tentunya kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Jonggol.
Keren ya Jonggol sudah ada cfd.
BalasHapusSemoga nanti di Jonggol juga ada komunitas blogger, supaya saya bisa ikut gabung.
masih banyak evaluasi terkait pelaksanaan CFD terutama dalam hal sapah.
Hapussiap , semoga adanya berbagai komunitas menjadikan Jonggol lebih maju